Konawe Selatan – ” Atas adanya penemuan mayat tadi siang, Kami bersama Tim Inafis Polres Konsel mendatangi TKP dan melakukan olah TKP , Pihak Medis dalam hal ini Puskesmas Moramo juga kami libatkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Inafis dan pihak Medis tidak diketemukan adanya tanda tanda kekerasan atau penganiayaan ” terang Kasat Reskrim Polres Konsel IPTU Laode Muhammad Jefri Hamzah, S.Trk, SIK, MH. ( Minggu, 9 / 3 / 2025 ).
Warga Desa Selabangga Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita di area persawahan Desa Marga Cinta, pada Minggu (9/3/2025) siang sekitar pukul 13.30 WITA atas nama Piti ( 38 ) yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga.
Dari keterangan pihak Polisi ( Polres Konawe Selatan ) menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaan saksi, korban diketahui pergi ke sawah sejak pagi, namun kemudian ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh seorang warga setempat , yakni saudara Ludiano.
Kasat Reakrim Polres Konsel IPTU Laode Muhammad Jefri Hamzah, S.Trk, SIK, MH. menjelaskan bahwa korban awalnya berangkat ke sawah sekitar pukul 06.30 WITA untuk mencari keong.
Namun, beberapa jam kemudian, seorang warga bernama Ludiono menemukan korban dalam posisi terbaring di selokan sawah.
” Kemudian sekitar pukul 13.30 WITA datang saudara Ludiono, umur 57 tahun, pekerjaan tani, suku Jawa, alamat Desa Marga Cinta Kecamatan Moramo, melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi terbaring di dalam selokan sawah ” terang Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim juga mengunkapkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan saksi saksi dan pihak keluarga , korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. “Menurut keterangan keluarga korban, dia mengidap penyakit epilepsi atau penyakit ayan,” jelasnya.
Kasat Reskrim IPTU Laode Muhammad Jefri Hamzah, S.Trk, SIK, MH juga memastikan bahwa korban tidak diketemukan adanya bekas penganiayaan ataupun kekerasan lainnya, hal tersebut sesuai dari hasil pemeriksaan oleh Tim Inafis dan Pihak medis Puskesmas Moramo. Jefri juga menjelaskan bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban.
” Pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi terhadap korban, dan untuk menguatkan penolakan tersebut pihak keluarga memberikan pernyataanya di atas kertas bermaterai ” jelas Jefri.
Polres Konsel
